Dunia memiliki banyak sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah atau lebih buruk lagi, di lingkungan alam yang menyebabkan kerusakan ekosistem. Untungnya, banyak orang yang mencari cara untuk mengubah sampah yang tampaknya tidak berguna ini menjadi bahan produk sehingga dapat didaur ulang. Salah satu pemenang Red Dot Award baru-baru ini mengalihkan fokusnya pada cangkang tiram dan tulang ikan.
Desainer: Yingfei Zhuo
EcoShell adalah bahan bangunan ramah lingkungan yang terbuat dari limbah laut yang melimpah dan juga menarik secara visual. Ubin eksterior yang tahan lama terbuat dari bubuk cangkang tiram dengan bahan pengikat yang diekstraksi dari tulang ikan yang berfungsi sebagai perekat, sehingga membuatnya juga dapat terurai secara hayati. Perpaduan kedua bahan ini membuat ubin tetap awet dan tahan lama.
Karena cangkang tiram tahan terhadap korosi garam, bahan ini dapat digunakan di daerah pesisir karena dapat bertahan lebih lama dibandingkan bahan bangunan lainnya. Ubinnya terlihat seperti beton tetapi sebenarnya lebih ringan dari itu. Ini juga memiliki sistem gantung yang mudah digunakan sehingga Anda dapat dengan mudah memasangnya tanpa menggunakan benda seperti paku. Tekstur dan warnanya juga dapat disesuaikan dengan struktur tempat penggunaannya.
Ini adalah cara yang menarik untuk memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya dibuang oleh industri makanan laut. Jutaan ton cangkang khususnya dibuang begitu saja sehingga menimbulkan risiko terhadap lingkungan terutama jika tidak diolah di tempat pembuangan sampah atau lautan. Fakta bahwa Anda dapat menggunakannya pada bangunan di dekat lautan menjadikannya bagian dari siklus berkelanjutan.