Kautokeino terletak di Norwegia, di utara Lingkaran Arktik, dan memiliki suhu yang sangat dingin hingga mencapai – 45 °C. Snøhetta ditugaskan untuk membangun pusat budaya dan pendidikan baru di lokasi yang sulit ini. Banyak pemikiran dan perhatian terhadap detail dihabiskan untuk membangun struktur kayu kokoh ini yang seharusnya 90% mandiri dalam hal pemanasan dan pendinginan. Bangunan yang diberi nama ini dibangun bekerja sama dengan Joar Nango dan 70°N arkitektur. Kata 'Čoarvemátta' berasal dari kata Sami untuk tanduk dan akar, yang merupakan bagian terkuat dari tanduk rusa kutub. Pusat ini terinspirasi oleh budaya Sami setempat dan akan menjadi tuan rumah Teater Nasional Sami Beaivváš dan Sekolah Menengah Atas Sami serta Sekolah Penggembalaan Rusa Kutub.
Desainer: Snøhetta
Bangunan ini menempati sekitar 77.500 kaki persegi dan sebagian besar dibangun dari kayu. Bangunan ini memiliki atap miring seluas 53.000 kaki persegi yang perlahan-lahan mengarah ke tanah. Bagian luarnya dibangun menggunakan batu tulis dari sekolah sebelumnya yang telah dihancurkan. Pusatnya memiliki bentuk bercabang yang menciptakan ruang luar yang surealis. Ruang yang menghadap ke selatan berfungsi sebagai pintu masuk utama, dan dilindungi oleh atap yang menjorok. Bagian dalamnya dilengkapi dengan area teater dan sekolah, serta jendela atap yang sejuk yang terinspirasi oleh lubang asap tradisional Sami. Bagian dalamnya halus namun indah, membiarkan keindahan alami kayu benar-benar bersinar. Bagian dalamnya juga dimeriahkan dengan seni tradisional oleh seniman Sami yang disegani. Karya-karya ini menambahkan sedikit warna merah dan biru ke dalam ruangan, membuatnya lebih hidup.
“Bangunan ini 90% mandiri dalam energi untuk pemanasan dan pendinginan berkat 40 geowell yang dibor sekitar 250 meter [820 ft] ke dalam tanah,” kata Snøhetta. “Sumur-sumur tersebut memasok dua pompa panas yang memanaskan dan mendinginkan bangunan, sementara penukar panas untuk sumur energi membuang kembali kelebihan panas. Pada hari-hari musim dingin terdingin, sistem ini dilengkapi dengan ketel listrik.”
Čoarvemátta sepenuhnya sesuai dengan persyaratan Standar Rumah Pasif – standar bangunan hijau yang ketat yang membutuhkan tingkat isolasi dan kedap udara yang tinggi. Pusat ini juga memanfaatkan pemanas geotermal. Lanskap di sekitar Čoarvemátta tetap alami karena budaya Sami tidak mencakup pembuatan taman dan ruang perkotaan. Tanah yang diambil dari lokasi tersebut telah diawetkan, disimpan, dan dikembalikan, untuk memastikan keamanan stok benih.