Hoverboard dan skuter listrik memiliki serangkaian kelebihan dan kekurangan yang memengaruhi keputusan pembelian. Sementara hoverboard merupakan pilihan yang lebih disukai untuk perjalanan pendek, skuter listrik dengan jarak tempuh rata-rata 10-40 mil sangat cocok untuk perjalanan jauh di dalam kota. Skuter listrik juga memiliki keunggulan kecepatan tertinggi dan performa yang lebih baik.
Di sisi lain, e-skuter lebih mahal dan kurang mewah jika dibandingkan dengan hoverboard. Seseorang yang mencari kebebasan tanpa menggunakan tangan untuk bepergian di kota-kota sesekali dalam jarak pendek akan lebih cocok menggunakan hoverboard atau skateboard tepercaya. Bagaimana jika kita bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia? Tentu saja, segala sesuatu mungkin terjadi dalam ranah desain konsep.
Desainer: Eojin Jeon, Sumin Park, Changyu Seo dan Geunyeong Do
Mendambakan kebebasan perkotaan tanpa mengorbankan gaya, kenyamanan, atau kemudahan bernavigasi tanpa harus khawatir kehabisan daya adalah tujuan dari Personal Mobility Device (PMD) ini. Dijuluki Modi, kendaraan ini merupakan campuran hoverboard dan e-skuter, yang mengadaptasi fitur terbaik dari keduanya untuk menarik minat semua jenis penghuni kota. Menurut para desainer, motivasi di balik desain ini adalah untuk mengatasi masalah transportasi masa kini. Bahkan jajaran PMD saat ini telah menjadi “gangguan di jalan karena bobotnya yang berat, ukurannya yang besar, dan keberadaannya yang tidak teratur.”
Kendaraan mobilitas pribadi konvensional berat dan memarkirnya dengan aman di sembarang tempat bisa jadi menyulitkan jika Anda sedang terburu-buru. Modi berupaya mengatasi masalah ini dengan desain yang ringkas dan ringan yang dapat dengan mudah dibawa atau disimpan di ransel Anda saat tidak digunakan. PMD dilengkapi dengan sandaran kaki yang dapat ditarik untuk integritas desain tanpa mengorbankan fungsinya. Sandaran kaki ini memberikan stabilitas dan kenyamanan saat berkendara, dan hilang begitu saja saat tidak digunakan.
Meskipun perancangnya belum menjelaskan secara rinci tentang mekanisme kerja PMD, saya berasumsi bahwa alat ini bereaksi terhadap tekanan yang diberikan oleh kaki Anda ke kedua arah. Alat ini jauh lebih stabil daripada hoverboard yang dapat menyeimbangkan diri sendiri yang karena suatu alasan tidak pernah membuat saya yakin akan mekanisme pengoperasiannya. Meski begitu, alat ini juga akan menarik bagi orang-orang yang menyukai skateboard, dan selalu menginginkan alternatif bertenaga baterai!