Salah satu rencana hidup saya ketika saya akhirnya pensiun adalah tinggal di suatu tempat dekat pantai dan berjalan-jalan setiap hari di sepanjang pantai. Selain mengamati alam dan orang-orang, hal lain yang saya nikmati adalah melihat beberapa hal yang ditinggalkan orang, baik disengaja maupun tidak, di tepi pantai dan di dalam air dan bertanya-tanya apa cerita di baliknya. Tentu saja tidak baik jika sampah-sampah ini dibiarkan begitu saja, jadi ini juga akan menjadi bagian dari rutinitas saya untuk membersihkannya dan memikirkan cara untuk mendorong masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di pantai.
Desainer: Shoma Furui dan Kem Kobayashi
Salah satu ide yang muncul dari seseorang yang pernah melihat sampah-sampah kecil yang tertinggal di Pantai Makuhari di Kota Chiba adalah membuat permainan dari sampah-sampah tersebut. Debris adalah permainan menyusun menara yang mirip dengan Jenga dan Uno Stacko tetapi terbuat dari plastik laut yang dikumpulkan dari area tersebut. Ubin tersebut memiliki pola warna yang berbeda berdasarkan musim dan tempat pengumpulan mikroplastik tersebut. Menggunakan bebas VOC (tidak ada senyawa organik yang mudah menguap) dan resin akrilik berbahan dasar air sebagai bahan pengikat.
Meskipun Anda akan bersenang-senang bermain game ini (jika ini yang Anda sukai), desainernya juga ingin menjadikan Debris sebagai cara bagi konsumen untuk terlibat dalam isu lingkungan. Pembersihan pantai secara teratur memang membantu menjaga kebersihan pantai dan air, tetapi ada juga potongan-potongan kecil yang tetap terkubur dan terkikis menjadi mikroplastik yang tidak terlihat. Hal ini mempunyai dampak terhadap lingkungan laut yang kadang-kadang tidak terlihat atau jelas bagi kita. Memiliki permainan yang terbuat dari potongan-potongan ini dapat membantu kita memikirkan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Menarik juga untuk memikirkan warna dan bentuk apa yang ada di kehidupan sebelumnya sebagai sampah. Namun yang terpenting adalah bahan dan proses pembuatan Debris sepenuhnya berkelanjutan dan dapat dibuang dengan baik saat Anda tidak lagi membutuhkannya. Dan mudah-mudahan, Anda bisa memikirkan apa yang Anda lakukan untuk membantu melestarikan kehidupan laut dan menjadikan tempat-tempat seperti pantai sebagai tempat berlindung yang aman bagi semua orang.