Zomato, salah satu perusahaan pengiriman makanan terbesar dan paling dikenal secara internasional di India, berutang banyak keberhasilannya kepada pengendara yang berdedikasi yang menjelajahi berbagai medan dan kondisi cuaca untuk memastikan pengiriman tepat waktu. Pengendara ini menghabiskan waktu berjam-jam di sepeda motor mereka, yang telah menjadi teman yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, sepeda motor yang digunakan sering kali murni utilitarian, tidak memiliki fitur kenyamanan yang dapat membuat jam-jam panjang ini lebih nyaman. Menyadari celah ini, sekelompok desainer memulai misi untuk mendesain ulang sepeda motor ini, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengendara melalui peningkatan dasar namun berdampak.
Desainer: Pankhuri Wanjari dan Rohan Passi
Inisiatif ini dimulai dengan analisis menyeluruh terhadap titik-titik masalah yang dialami oleh pengendara sepeda selama periode panjang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengiriman makanan dengan mengidentifikasi sumber-sumber ketidaknyamanan dan menyediakan solusi ergonomis. Desain ulang ini bukan hanya tentang perubahan kecil tetapi melibatkan pemikiran ulang yang komprehensif tentang perjalanan pengendara, dengan menangani area-area utama yang memengaruhi kenyamanan dan fungsionalitas.
Jok motor tradisional cenderung terjepit dan robek seiring waktu, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasi hal ini, desain baru ini menggabungkan bantalan yang lebih baik untuk memastikan kenyamanan yang tahan lama. Pengendara sering mengandalkan kotak penyimpanan untuk penyangga punggung, yang menyebabkan postur tubuh yang tidak tepat dan rasa tidak nyaman. Motor yang didesain ulang ini memiliki sandaran punggung yang dapat dilipat yang memberikan penyangga yang memadai selama istirahat atau menunggu lama di tengah kemacetan yang selaras dengan kotak pengiriman Zomato yang besar. Tambahan ini memberikan penyangga yang sangat dibutuhkan selama pemberhentian lalu lintas atau istirahat sejenak. Tempat duduk ini juga dapat dilipat untuk dijadikan tempat duduk bagi penumpang kedua jika dan saat diperlukan.
Selain itu, kurangnya tempat penyimpanan yang memadai untuk barang-barang pribadi telah diatasi dengan membuat area penyimpanan khusus, yang memungkinkan pengendara untuk menyimpan barang-barang penting mereka dengan aman dan mudah diakses. Masalah utama lainnya adalah adanya celah tiba-tiba antara jok dan tangki bahan bakar, yang menciptakan posisi berkendara yang tidak nyaman. Desain baru ini memperpanjang bantalan jok ke arah tangki, memastikan transisi yang lebih mulus dan dukungan yang lebih baik.
Proses desain ulang juga melibatkan analisis tingkat kenyamanan pengendara dengan tinggi dan berat badan ekstrem. Bagi pengendara yang lebih tinggi dari biasanya, stang ditemukan terlalu rendah, menyebabkan pengendara mencondongkan tubuh ke depan dan menyentuh stang dengan kaki saat berbelok, dan sandaran kaki diposisikan terlalu tegak. Bagi pengendara dengan tinggi rata-rata tetapi sedikit lebih sehat, posisi stang dan sandaran kaki sudah sesuai tetapi bantalan jok perlu ditingkatkan.
Dengan mengatasi kesenjangan desain yang kritis ini, proyek GlideRide bertujuan untuk membuat kehidupan pengantar makanan lebih nyaman dan menyenangkan. Peningkatan dasar ini tidak hanya tentang meningkatkan kenyamanan fisik, tetapi juga merupakan langkah untuk mengakui dan menghargai kerja keras dan dedikasi para pengantar yang memainkan peran penting dalam mengantarkan kebahagiaan ke rumah kita.