Ada orang yang suka mengadu teknologi dengan seni atau keahlian, tetapi kita yang lebih paham akan mengetahui bahwa keduanya sebenarnya dapat saling melengkapi. Ada banyak produk dan desainer di luar sana yang berupaya memadukan keduanya dan bahkan menghadirkan inovasi dan perbaikan pada kedua dunia tersebut. Salah satu produknya adalah speaker yang menggunakan bahan alami dan dibuat oleh pengrajin tradisional.
Desainer: Mapu
Mapu Speakers adalah rangkaian speaker yang terbuat dari bahan alami seperti tanah liat, kayu, gabus, dan wol serta dibuat dengan tangan oleh pengrajin tradisional di Chili dan Portugal. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi pengrajin baru, “membangun jembatan antara pengetahuan leluhur dan teknologi”. Selain memiliki speaker berkualitas sehingga Anda dapat mendengarkan musik, audiobook, dan podcast, Anda juga mendapatkan karya seni yang dapat dipajang di ruangan Anda.
Kerucut dan penutup kayu yang berada di tengah pengemudi benar-benar mengoptimalkan frekuensi tinggi sehingga Anda mendapatkan “suara yang jelas, spasial, dan menarik”. Wol digunakan untuk insulasi akustik internal sedangkan kulit dan gabus juga ideal untuk insulasi karena kekuatan tariknya yang tinggi dan tahan panas. Bentuk wadahnya yang bulat juga semakin menambah kualitas suara yang didapat sehingga dipastikan tidak hanya indah namun juga mendapatkan speaker yang cukup bagus.
Speaker Mapu juga 80% dapat terurai secara hayati, jadi ini merupakan bonus lain bagi mereka yang mencari sesuatu yang sangat berbeda untuk speaker mereka. Mapuguaquén sudah terjual habis di situs web mereka tetapi Mapu Preto dan Mapu Soenga, tersedia dalam versi mono dan stereo. Bentuk garis speaker yang seperti bejana membuatnya cukup menarik meskipun Anda belum mengetahui cerita kerajinan tangan di baliknya.