Ketika orang berpikir tentang alat musik, kemungkinan besar mereka akan berpikir tentang alat musik tradisional seperti gitar, piano, dan biola. Saat ini, musik dapat berasal dari berbagai sumber, terkadang dihasilkan oleh hal-hal yang tidak terduga, seperti aliran cairan pada tanaman. Akan ada beberapa perdebatan tentang apakah susunan nada yang acak ini dapat digolongkan sebagai “musik”, tetapi tidak akan ada argumen yang kuat bahwa urutan nada yang dihasilkan dapat bersifat melodis dan bahkan menyenangkan. Ditambah lagi, cara nada tersebut dihasilkan dapat sama menariknya dengan suara yang dihasilkannya, seperti silinder mirip drum yang menghasilkan campuran nada synth yang aneh dengan menggerakkan bola dan objek magnetik di sekitar permukaannya, hampir seperti bermain dengan kelereng dan tongkat.
Desainer: Nicola Privato, Giacomo Lepri
Berkat elektronika modern, perangkat lunak, dan sedikit AI, hampir memungkinkan untuk menggunakan fenomena apa pun guna menghasilkan berbagai jenis suara dan menggabungkannya secara harmonis. Hal ini membuka dunia kemungkinan dalam cara merancang instrumen, mulai dari sumber pasif seperti proses biologis tanaman hingga mesin yang dikontrol secara lebih aktif dengan kenop dan penggeser. Stacco adalah instrumen eksperimental yang memadukan keduanya, menggunakan gaya magnet yang dipengaruhi oleh benda-benda di tangan Anda.
Inti dari Stacco, atau lebih tepatnya di bawah permukaan, adalah empat perangkat yang disebut atraktor magnetik. Perangkat ini dapat mendeteksi perubahan medan magnet di sekitarnya, yang kemudian diproses oleh kecerdasan buatan yang disebut Neural Audio Synthesis menjadi suara atau data yang selanjutnya dapat dimanipulasi menjadi musik, sebagian besar berjenis synth. Yang membuat Stacco menarik adalah Anda dapat menggunakan berbagai objek untuk memengaruhi atraktor ini selama objek tersebut menghasilkan sejumlah medan magnet.
Misalnya, Anda dapat mendorong atau menggelindingkan empat kelereng magnetik untuk menghasilkan suara. Objek feromagnetik seperti paku, batang, dan cincin juga dapat digunakan untuk “mendorong” medan magnet. Anda tidak terbatas hanya menggerakkan bola-bola di permukaan instrumen seperti drum. Sampai batas tertentu, Anda juga dapat mengambil dan menjatuhkan objek untuk mendapatkan efek yang sama, meskipun mungkin dalam skala yang lebih kecil atau lebih lemah.
Alat musik unik ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang lebih interaktif, tetapi juga mengubah cara Anda merekam atau menggubah musik. Karena nada dihasilkan dengan menggerakkan objek di permukaan, nada tersebut dapat dicatat sebagai garis, lingkaran, dan bentuk lain yang dapat menghasilkan pola geometris yang indah. Musisi kemudian dapat menelusuri garis tersebut untuk menciptakan kembali partitur musik yang sama atau membiarkannya menuntun tangan mereka untuk menciptakan variasi dan menemukan melodi baru dalam prosesnya.
foto Marta Zając-Krysiak