Salah satu efek samping yang paling umum pada pasien yang menjalani kemoterapi adalah kerontokan rambut. Mungkin ini bukan masalah besar lagi saat ini karena orang-orang lebih “menerima” kebotakan, tetapi tentu saja masih ada dampak pada harga diri dan citra diri pasien. Mereka mengatakan bahwa kerontokan rambut adalah salah satu bagian yang paling traumatis bagi mereka dalam hal perawatan kanker. Sebuah produk baru yang akan membantu mereka mencegah efek samping kemoterapi ini akan segera tersedia untuk pembelian komersial.
Desainer: Luminate
Lily adalah helm yang diciptakan oleh perusahaan rintisan teknologi perawatan kanker Luminate. Ide dasar untuk perangkat ini adalah saat dikenakan selama sesi kemoterapi, helm memberikan tekanan di seluruh kulit kepala yang menghentikan zat kimia masuk ke folikel rambut pasien. Helm ini juga terbuat dari bahan yang lembut sehingga tetap nyaman saat dikenakan dan tidak akan menambah ketidaknyamanan yang biasa dialami pasien saat menjalani sesi kemoterapi. Anggap saja helm ini sebagai pakaian kompresi untuk kepala.
Perangkat yang dapat dikenakan ini tampak seperti helm biasa, tetapi dengan bantalan tambahan di pipi dan di bawah dagu. Cara pembuatan dan desainnya adalah dengan membendung kapiler untuk mencegah koktail kemo beracun memengaruhi rambut pasien. Dalam uji coba awal, 75% peserta mempertahankan rambut mereka saat menjalani kemoterapi sambil mengenakan helm Lily. Akan ada uji coba lain pada bulan November ini yang melibatkan 85 pasien di seluruh AS
Luminate juga tengah mengembangkan seperangkat sarung tangan dan sepatu bot bernama Lilac yang akan membantu mencegah neuropati, efek samping lain dari kemoterapi. Tujuan perusahaan ini adalah membuat perawatan kanker lebih nyaman bagi pasien dengan menciptakan produk yang akan mengatasi efek sampingnya.