Di jantung kota Seoul, di tengah hiruk pikuk lanskap kota yang padat, sebuah keajaiban arsitektur siap berdiri, sebuah bangunan yang menjanjikan akan memikat setiap pejalan kaki dan penumpang yang melintasi jalannya. Inilah pusat perbelanjaan Hanwha Galleria, sebuah proyek visioner yang dirancang oleh Heatherwick Studio, yang dikenal karena mendorong batasan desain arsitektur dan mendefinisikan ulang ruang dengan cara yang melibatkan mata dan jiwa.
Desainer: Heatherwick Studio dan Haeahn Architecture
Terletak di persimpangan utama dekat Sungai Han, pusat perbelanjaan baru ini bukan sekadar tempat untuk berbelanja; ini adalah pencitraan ulang yang berani tentang seperti apa sebuah department store di abad ke-21. Lewatlah sudah hari-hari toko-toko tertutup tanpa jendela yang mengisolasi diri dari kehidupan jalanan di luar. Sebaliknya, Hanwha Galleria membuka diri terhadap kota, mengundang semua orang masuk, baik mereka yang datang untuk melihat-lihat barang mewah atau sekadar menikmati suasana.
Desainnya menampilkan dua volume berbentuk jam pasir yang hampir identik yang terbentuk dari kaca lengkung. Ini bukan sekadar struktur kaca biasa, melainkan beriak dan bergelombang saat naik, menciptakan permainan cahaya dan bayangan dinamis yang berubah seiring waktu dan sudut matahari. Pada siang hari, fasadnya berkilauan, memantulkan energi kota dan pada malam hari, fasadnya berubah menjadi kanvas untuk proyeksi, mengubah bangunan menjadi suar bercahaya yang menerangi cakrawala Seoul.
Namun, bangunan-bangunan ini tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga dirancang untuk dinikmati. Di permukaan tanah, kedua bangunan dipisahkan oleh persimpangan yang ramai, tetapi stasiun kereta bawah tanah yang diperbarui terletak di bawahnya, menghubungkan keduanya dengan arus yang lancar. Lorong bawah tanah ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung praktis antara bangunan-bangunan; tetapi juga merupakan perpanjangan dari kota itu sendiri, menarik orang-orang dari segala arah dan mengundang mereka untuk menjelajahi apa yang ada di atasnya.
Saat Anda naik dari kereta bawah tanah ke dalam gedung, Anda akan disambut oleh pintu masuk yang dipenuhi cahaya dan plaza yang tertata rapi. Ruang-ruang ini dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar pintu masuk, melainkan area publik yang semarak tempat orang-orang dapat berkumpul, bersantai, dan menikmati kehijauan. Siluet bangunan yang berbentuk jam pasir menciptakan lantai tengah yang tersembunyi yang diubah menjadi taman terbuka, kafe, restoran, dan toko. Ruang-ruang ini tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga tempat untuk berlama-lama, bertemu teman, dan beristirahat dari hiruk pikuk kota.
Taman di puncak gedung menawarkan perspektif yang berbeda, baik secara harfiah maupun kiasan. Di sini, di tengah-tengah pepohonan hijau yang rimbun, Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Han dan kota di sekitarnya. Kontur bangunan yang unik membingkai pemandangan ini dengan cara yang membuat Anda melihat kota dengan cara baru, setiap sudut menawarkan perspektif yang segar.
Namun, Hanwha Galleria lebih dari sekadar pengalaman visual atau sosial; ini adalah pernyataan tentang masa depan. Fasad kaca berlapis ganda bukan hanya tentang estetika, ini adalah desain yang sadar lingkungan yang meningkatkan keberlanjutan bangunan. Ini adalah bagian dari visi yang lebih luas untuk menciptakan ruang yang tidak hanya indah tetapi juga bertanggung jawab, menawarkan elemen alami sepanjang tahun dengan tanaman asli yang dipilih dengan cermat yang tumbuh subur di semua musim.
Desain Heatherwick Studio merupakan respons terhadap ambisi Hanwha untuk memberikan kehidupan baru ke dalam bangunan-bangunan ini, mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar tempat berbelanja. Tujuannya adalah untuk menciptakan siluet yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke kota sekaligus menyediakan ruang-ruang baru seperti taman bagi warga Seoul, tempat mereka dapat bertemu, berbelanja, dan menikmati lingkungan perkotaan mereka.
Proyek ini merupakan cerminan berani dari meningkatnya status Korea Selatan sebagai pemimpin budaya global. Bukan kebetulan bahwa desain ini muncul saat Thomas Heatherwick ditetapkan untuk mengambil peran sebagai Direktur Jenderal Seoul Biennale of Architecture and Urbanism pada tahun 2025. Hanwha Galleria lebih dari sekadar bangunan, ini adalah simbol kota yang melihat ke masa depan, merangkul perubahan, dan mendefinisikan ulang apa artinya hidup, bekerja, dan bermain di lingkungan perkotaan.