Saat membuat struktur di area yang secara alami panas dan mungkin memiliki kondisi cuaca ekstrem, sistem ventilasi dan pendingin merupakan prioritas utama bagi para arsitek. Hal ini tidak selalu membutuhkan teknologi terkini namun perusahaan yang benar-benar cerdas dan inventif mampu menggabungkan prinsip-prinsip desain penting serta gaya arsitektur lokal.
Desainer: Arsitek Zaha Hadid
Zara Hadid Architects tentu saja merupakan salah satu firma terkemuka dan pemenang penghargaan yang mampu melakukan hal tersebut. Desain mereka untuk Pusat Penelitian Internasional Alisher Navoi mampu menggunakan prinsip desain pasif sehingga ruangan akan menggunakan energi minimum namun tetap memberikan kondisi yang optimal dan nyaman bagi staf dan pengunjungnya. Pusat tersebut akan memiliki Museum Sastra Navoi, auditorium berkapasitas 400 kursi, sekolah asrama untuk 200 siswa, dan tentu saja Pusat Penelitian Internasional.
Fasad dan interiornya akan menggunakan batu bata yang dibuat dari tempat pembakaran lokal Tashkent dan menggunakan geometri lengkung dari arsitektur tradisional Uzbekistan. Juga akan ada beberapa halaman untuk menghadirkan cahaya dan ventilasi alami sekaligus menciptakan ruang untuk pertemuan kelompok dan kontemplasi pribadi. Lengkungan dirancang sebagai struktur berongga dengan bukaan untuk ventilasi pendingin yang menciptakan gradien tekanan untuk mengekstraksi udara panas ke atas. Saat musim panas akan didukung dengan kipas angin dan misting untuk mendinginkan udara terlebih dahulu.
Pusat ini dirancang untuk memiliki ruang yang saling berhubungan untuk menciptakan dialog antara pendidikan sastra, penelitian, dan seni pertunjukan. Nama lahan seluas 23.000 meter persegi ini diambil dari nama Alisher Navoi, seorang penyair, aithor, ahli bahasa, dan negarawan Uzbekistan abad ke-15. Jadi, cenderung menciptakan ruang yang menggunakan sebanyak mungkin aspek tradisional.